Kuliah Umum Paramadina Graduate School of Communication bertema "Peran Media di Era Krisis Global" bersama Bapak Toriq Hadad

Peran Media di Era Krisis Global

Toriq Hadad – Tempo

 

 

Media Sosial memiliki dua sisi mata uang. Satu sisi mempunyai kecepatan yang tak tertandingi media manapun.  Di sisi lain Media sosial memiliki sisi buruk dengan munculnya hoax.  Kantor berita AP kehilangan kredibilitas karena Hoax. Sosial media sangat mempengaruhi pasar dan ekonomi.  Bukan hoax itu sendiri yang berdampak pada pasar dan bursa, tapi dampak negatif lanjutan hoax itulah yang berdampak lebih nyata.

Peran Media Massa menjadi pemandu dan rujukan agar masyarakat tidak terjerembap ke dalam labirin konflik akibat hoax.  Mampukah media arus utama? Bergantung pada sejauh mana media itu  konsisten dan mampu bekerja dalam kerangka etika jurnalistik serta tidak larut dalam politik praktis (Alfan Alfian, 2017) Masyarakat tetap mencermati kadar obyektivitas dan sudut pandang pemberitaan masing-masing (Alfan Alfian, 2017).

Di kalangan jurnalis juga tidak sedikit yang menulis berita secara serampangan dengan mengutip sumber-sumber dari media sosial. Asalkan ada bahan yang bisa dicomot, sebuah berita ditulis tanpa verifikasi kepada sumber-sumber primer untuk mendalami kebenaran informasi. Kalaupun sebagian jurnalis masih memegang erat disiplin verifikasi, sayangnya ikhtiar verifikasi  itu kalah cepat oleh tersebarnya informasi tersebut di media sosial. Melalui media sosial itu pula berita-berita yang tidak jelas kebenarannya mudah dipelintir oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan  kepentingannya. (Musyafak, 2014)

Caranya adalah : Media mainstream menanggulanginya dengan training dan evaluasi terus menerus. Adanya Ombudsman media. Literasi media bisa mencegah meluasnya efek negatif media sosial dan media massa. Literasi adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan  mendekonstruksi pencitraan media. Kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses.  Literasi media bisa dikerjakan kampus, sekolah, atau kelompok masyarakat lain terutama pada Gen Z (10-19 tahun) dan milenial (20-34 tahun).

 

 

 

 

 

 

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: [email protected]
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�