Melihat kembali 10 sampai 20 tahun kebelakang, wanita terutama muslimah kerap kali termarjinalkan karena hijab yang dikenakannya. Namun, era semakin maju dan serba cepat mendorong wanita menjadi lebih kreatif. Tidak sedikit yang menjadi aktivis, sukses karir dan bahkan membuka lapangan kerja melalui usaha di industri kreatif. Kiprah mereka memberikan inspirasi bahwa muslimah juga bisa memberikan dampak secara sosial ekonomi dan budaya.

Bertepatan dengan nuansa peringatan kelahiran putri nabi yaitu Fatimah Az‐Zahra yang menjadi teladan bagi siapapun wanita di bumi ini. MAI sebagai wadah bagi muslimah pecinta Rasul dan keluarganya ingin turut berkontribusi mendiskusikan bagaimana posisi wanita seharusnya jika kita merefleksikan diri kepada Fatimah Az‐Zahra.

Waktu: Minggu, 21 April 2019 | 12.00 ‐ 16.00

Tempat: Auditorium Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 97

Pembicara:

1. Dokter Rosita Rivai, Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

2. Santi Deliani Rahmawati, Kordinator Nasional gerakan Saving Next Generation Indonesia (SNGI)

3. Fikria Zaini, Dosen , Aktivis , Penulis