Empat Institusi Lintas Sektor Berkolaborasi Kembangkan GIPTI

[MEDCOM.ID] Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) bersama sejumlah institusi lintas sektor akan mengembangkan Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi (GIPTI).

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Puspiptek, Sinar Mas Land, Universitas Paramadina, dan Pemkab Tangerang yang disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, dan Menristekdikti Mohamad Nasir.

Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mendukung hadirnya National Science and Technology Park (NSTP) di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.

"InsyaAllah minggu depan akan segera rapat kembali untuk mengimplementasikan kesepakatan ini. Nanti akan dibuat perencanaannya seperti apa, gambar (bangunan) seperti apa dan lainnya. Kalau disetujui Sinar Mas Land kita akan segera bangun. Saya sih inginnya selesai sesegera mungkin," ujar Kepala Puspiptek Sri Setiawati, usai menghadiri acara penandatanganan di Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Merdeka Utara Nomor 15 Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.

Sri menjelaskan, GIPTI yang akan berdiri di atas lahan Puspiptek seluas 15 hektare ini akan menampilkan berbagai macam produk hasil inovasi dan teknologi anak bangsa, dan dibuka untuk umum. Dalam hal pembangunannya, akan dibantu oleh program CSR (Corporate Social Responsibility) dari Sinar Mas Land.

Selain itu akan menjadi lokasi pemberdayaan dan edukasi masyarakat di bidang  ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), tempat pemasaran produk UKM, startup berbasis teknologi binaan inkubator Puspiptek, Pemkab Tangerang, Universitas Paramadina, dan Sinar Mas Land.

Tak hanya itu saja, GIPTI juga akan menampilkan produk prototype yang sedang dikembangkan.

"Jadi tenant inkubator yang akan menampilkan produknya, yang ingin berjualan juga akan ke sana, baik yang sedang masa inkubasi maupun pasca inkubasi. Kalau mau promosi juga di sana. Mereka bisa mengkomersilkan di sana karena peluangnya lebih besar. Dan lebih dekat dijangkau juga karena dekat dengan AEON serta ICE BSD," kata Sri.

Dia berharap, dengan kerja sama ini bisa bersama-sama membangun Indonesia, sehingga akan ada instisusi lintas sektor yang bisa mengisi kekurangan satu sama lain.

"Dengan adanya kerja sama ini, kami harap tidak ada lagi ego sektoral, sama-sama kita bangun negeri ini dan saling mengisi kekurangan. Misalnya, pemda punya apa, kita punya apa. Kita bangun bersama untuk hasilnya dinikmati masyarakat," tutur dia.

Sementara itu Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, kesepakatan tersebut merupakan wujud nyata program Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019, terkait NSTP yang dikembangkan di Puspiptek. Keberadaan STP ini diharapkan bisa menjadi rujukan nasional mengenai iptek, mengomersilkan program iptek, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Iptek jangan melihat sejarah, tapi lihatlah masa depan bagaimana kita membangun pendidikan tinggi, dan riset iptek. Saya harap ada langkah konkret selanjutnya untuk mewujudkan, dan tidak dikunci rapat-rapat dalam laci. Semoga bisa dimanfaatkan keempat pihak tersebut," ucap Mohamad Nasir.

Pada saat yang sama, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan memberikan dukungan terhadap pengembangan GIPTI. Dengan adanya kerja sama tersebut, Kalla berharap akan lahir generasi muda yang berinovasi menghasilkan produk dan bermunculan modal ventura.

"Karena tidak mungkin kalau tanpa modal, maka kombinasi ini sangat penting. Nanti ditambah lagi ada sistem keuangan. Barulah kita kembangkan dari situ, sehingga muncul nilai tambah bagi negara dan membangkitkan peran generasi muda yang dibimbing peneliti Puspiptek dengan pemikiran baru. Sebab, kita tidak bisa menjual nama, melainkan menjual produk," ujar Kalla. BERITA TERKAIT

Tahun 2017 Puspiptek Membina 21 Tenant, Apa Target pada 2018?

Laboratorium Batan Hasilkan Produk Pengobatan

Keunggulan Produk yang Melalui Proses Iradiasi Gamma

BrandconnectKeterbatasan Ekonomi Tak Menyurutkan Minat Baca Demi Cita-cita

Pernyataan serupa dilontarkan oleh Managing Director Officer Sinar Mas Land Dhony Rahajoe. Pihaknya mendukung dan mengaprresiasi pengembangan GIPTI di BSD. "Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkaya kawasan BSD City yang saat ini sedang bertransformasi menjadi smart intergrated digital city. Kami juga sangat antusias dengan kehadiran Universitas Paramadina di BSD City yang lokasinya terintegerasi dengan GIPTI," ujarnya.

"Lebih jauh lagi, pengembangan smart intergrated city ini akan menciptakan banyak sekali peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya bagi warga Tangerang dan sekitarnya di bidang pendidikan, riset, usaha maupun lapangan pekerjaan," kata Dhony menambahkan.

sumber:

https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/yNLQJnab-empat-institusi-lintas-sektor-berkolaborasi-kembangkan-gipti

 

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: info@paramadina.ac.id
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�