KULIAH UMUM ”BURUH MIGRAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL”

Buruh migran merupakan salah satu alternatif pekerjaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya kaum perempuan. Namun demikian jerih upaya yang telah dilakukan buruh migran perempuan Indonesia tidak jarang menghadapi berbagai permasalahan sosial. Isu tentang buruh migran meliputi persoalan ketenagakaerjaan dan hubungan antar negara.

Terkait hal ini, pada Rabu, 26 Oktober 2011, bertempat di ruang Sevila Toledo, Paramadina Graduate School, mahasiswa peserta mata kuliah Sosiologi, Program Studi Hubungan Internasional, memperoleh kesempatan mengikuti kuliah tamu dengan narasumber Ibu Anis Hidayah, Direktur Migrant Care, yang telah lama berkecimpung mendampingi buruh migran yang bekerja di berbagai negara, serta beberapa bulan yang lalu, mendampingi buruh migran yang menghadapi berbagai tuduhan dan vonis sebagai pekerja di Saudi Arabia.

Buruh migran perempuan dikenal sebagai pahlawan devisa, data pada tahun 2010 menunjukkan bahwa 83% dari 84 Trilyun rupiah, devisa negara yang disumbangkan buruh migran Indonesia, merupakan sumbangan buruh migran perempuan. Namun demikian pada kenyataannya begitu banyak masalah yang dihadapi buruh migran perempuan dan seringkali mereka menjadi korban. Menurut Ibu Anis, ada beberapa penyebab, antara lain, regulasi yang tidak berpihak pada perempuan, pengambil alihan peran negara pada pihak swasta dengan memberi porsi keterlibatan PJTKI yang terlalu besar, pendidikan pra pemberangkatan migrasi yang tidak memberi bekal yang diperlukan sehingga mereka siap bekerja, serta pandangan yang tidak sensitif gender sehingga buruh migran seringkali mengalami eksploitasi, stigmatisasi, dan kriminalisasi. Di sisi lain, budaya diplomasi luar negeri yang selalu memandang persoalan-persoalan buruh migran perempuan merendahkan martabat bangsa masih kuat sehingga berbagai persoalan yang dihadapi buruh migran tidak menjadi pembelajaran dan dibiarkan berulang kali terjadi.

Kuliah umum ini juga diselingi dengan pemutaran film tentang buruh Migran yang bekerja di Malaysia dengan berbagai permasalahan yang dihadapi. Pemutaran film ini semakin menstimulasi mahasiswa tertarik pada isu buruh migran sehingga setelah pemutaran film, narasumber, Ibu Anis Hidayah mendapat berbagai pertanyaan terkait dengan buruh migran perempuan.

Melalui kuliah umum terkait topik buruh migran perempuan, diharapkan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional dapat memahami isu yang dihadapi bangsa Indonesia, isu hubungan antar negara dan mengkaitkannya dengan teori dan konsep sosiologi.

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: info@paramadina.ac.id
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�