KULIAH UMUM “Peranan Lembaga Internasional dalam Promosi Demokrasi di Asia Tenggara: Program Penguatan Partai Politik di Indonesia”

Print

Seiring berjalannya waktu, terutama setelah ditandai dengan berakhirnya Perang Dingin, sifat hubungan internasional baik sebagai ilmu maupun sebagai fenomena telah berubah. Hubungan Internasional bukan hanya hubungan antarnegara, tetapi juga termasuk aktor-aktor non negara, misalnya saja lembaga  internasional, kelompok subnasional, bahkan individu. Realisme yang notabene sebagai mainstream perlahan mulai berubah. Perubahan cakupan aktor dan isu dalam Hubungan Internasional salah satunya dapat dilihat dari bentuk diplomasi yang dilakukan oleh negara-negara, tidak hanya first track diplomasi yang murni dilakukan aktor negara, tetapi juga second track bahkan multitrack diplomacy yang menggabungkan keduanya (aktor negara dan non negara terlibat di dalamnya). Sejak meluasnya lingkup hubungan internasional, maka dikenal adanya hubungan transnasional, di mana aktor-aktor di dalamnya adalah aktor-aktor non negara. Perilaku aktor-aktor ini juga mempengaruhi otoritas negara  dalam menerapkan kebijakan, baik itu domestik maupun internasional.

Berpijak dari kondisi ini, Program Studi Hubungan Internasional Universitas Paramadina menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Peranan Lembaga Internasional dalam Promosi Demokrasi di Asia Tenggara: Program Penguatan Partai Politik di Indonesia”. (RDA)

Hari/Tanggal

Selasa/17 November 2009

Waktu

13.00-15.00 WIB

Tempat

Paramadina Graduate School
Ruang Toledo dan Sevilla
The Energy 22nd Floor, SCBD lot. 11 A
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190

Narasumber

Yudhi Achmad Yuniarsyah, MPP

Joomla SEF URLs by Artio