Parmagz: Serunya Menjadi Traveler Dan Fotografer

Ijul menjelaskan cara mengambil foto Human Interest di Jakarta. (Foto: Alifia Nur)

Jakarta, Parmagz – Mahasiswa Ilmu Komunikasi mata kuliah Fotografi mengadakan seminar bertema “Traveling, Camera, and I” pada Sabtu (21/1) di Auditorium Nurcholis Madjid Universitas Paramadina. Seminar ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Seminar yang diadakan masih dalam rangkaian pameran fotografi “The Way I See Jakarta”. Seminar ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Asoka Sungkharisma dan Rafli Zulkarnaen. Keduanya adalah traveler sekaligus fotografer yang tidak hanya sukses di dalam negeri, namun hingga ke luar negeri.

Pada seminar ini, Asoka Sungkharisma memberikan tips dan trik dalam mengambil foto pemandangan alam agar menghasilkan foto yang unik tetapi tetap berkualitas.

“Berpikir kreatif dalam memotret, cobalah memotret dari sudut-sudut yang belum pernah kamu coba atau kamu lihat. Dengan begitu hasil foto milikmu akan terlihat berbeda dari karya orang lain,” ungkap Asoka.

Begitu juga Rafli Zulkarnaen atau yang dikenal dengan nama Ijul, ia menjelaskan tempat – tempat di Jakarta yang telah ia abadikan melalui kameranya. Uniknya, Ijul memiliki banyak foto menakjubkan yang mana foto – foto tersebut ia dapat hanya di daerah kota Jakarta.

“Foto yang bertema Human Interest tidak hanya menampilkan figur pengemis atau penjual di pinggir jalan, bisa juga dengan figur interaksi antara ibu dengan anaknya. Asal kamu sebagai fotografer bisa berpikir kreatif, maka hanya dengan interaksi di sekitar kamu bisa memotret sesuatu,” jawab Ijul kepada salah satu peserta yang mengajukan pertanyaan.

Asoka tak hanya menjelaskan cara memotret pemandangan yang bagus, tetapi juga tips ketika traveling. (Foto: Alifia Nur)

Selain memberikan tips dan trik dalam memotret dan traveling, Asoka juga memberi informasi mengenai ‘Rumah Singgah’, yaitu rumah yang sementara bisa dijadikan tempat tinggal saat mengunjungi suatu daerah secara gratis, tetapi sebagai tamu kita harus bersosialisasi dengan pemilik atau pengelola rumah singgah yang kita tempati.

“Tidak perlu bingung jika kalian berencana untuk traveling ke suatu daerah, sekarang tempat yang bisa kalian jadikan tempat tinggal sementara namanya ‘Rumah Singgah’. Kalian bisa cari di internet rumah singgah di daerah yang akan kalian kunjungi. Biasanya rumah singgah ini dikelola suatu komunitas di sana. Asal kalian tidak macam-macam, sopan dan bersosialisasi dengan mereka kalian bisa tinggal disana tanpa perlu membayar biayanya.”

Tak hanya mahasiswa Universitas Paramadina yang datang mengikuti seminar ini, ada juga peserta dari komunitas fotografi Bandung dan peserta umum lainnya. Jadi, apa kamu tertarik menjadi traveler dan fotografer? (af) 

 

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: info@paramadina.ac.id
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�