Memasuki zaman digital seperti saat ini, kebutuhan manusia akan internet sudah bergeser menjadi kebutuhan primer. Pengaruh tersebut membuat semua orang pun menjadi ketergantungan terhadap gadget. Dalam survey dikatakan pada tahun 1998 pengguna internet masih berkisar di angka 0,5 juta, sedangkan menurut eMarketer pada tahun 2018, pengguna internet sudah mencapai 3,6 miliar . Di Indonesia sendiri, 50,08% dari total penduduk memiliki perangkat gadget dan 44,16% diantaranya digunakan untuk mengakses internet (Agustiawan, 2018).
Dilihat dari sisi positif, Internet secara signifikan telah mengubah gaya hidup manusia. Internet memiliki berbagai saluran yang membantu manusia dalam menemukan informasi yang dicari, mulai dari saluran lowongan kerja, pribadi, perpustakaan, perjalanan, seni, gaya hidup, belanja, musik, games, berita dan lain sebagainya dapat diakses melalui internet saat ini. Namun, internet juga memiliki dampak negatif kepada penggunanya terutama pada anak-anak. Peran internet dalam menampilkan informasi yang berkaitan dengan kekerasan dan seksual mengancam dampak internet terhadap anak-anak.
Pada dasarnya, hal ini merupakan tanggung jawab orang tua untuk memonitor anak mereka saat melakukan aktivitas di dunia internet. Namun, peran guru disekolah juga dianggap penting untuk memberikan edukasi terhadap anak didik mereka mengenai penggunaan internet, terutama pada siswa usia sekolah dasar yang merupakan usia rentan meniru apa yang mereka pelajari. Mengingat sekolah merupakan tempat pendidikan nomor dua setelah rumah bagi anak-anak.
Menanggapi dilema tersebut, para guru SDIT AL-Izhar Pondok Labu sadar akan perlunya edukasi guru mereka dalam menghadapi fenomena tersebut. Maka diadakanlah kegiatan Pelatihan “Internet dan Gadget Sehat” yang dilaksanakan pada Bulan Februari 2019 lalu. Tidak hanya diperunukan untuk guru, kegiatan ini juga dilakukan dalam dua kategori lainnya yaitu workshop kepada siswa-siswi, dan orang tua siswa. Kegiatan pelatihan ini digawangi oleh Paramadina Psychology for People yang bekerja sama dengan Prodi Psikologi dan Prodi Informatika Universitas Paramadina yang melibatkan para dosen sebagai pemberi materi dan para mahasiswa dikedua jurusan tersebut sebagai fasilitator yang sebelumnya sudah diberikan pembekalan terlebih dahulu.
Workshop Internet Sehat bagi Siswa Usia SD dalam kategori guru dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2019 dengan Ibu Wahyuningdiah Trisari H.P selaku dosen Prodi Informatika sebagai pemateri. Para guru mengaku senang telah mendapatkan gambaran mengenai kebiasaan siswa dalam mengakses gadget dan pengetahuan mengenai digital literacy yang dapat dimanfaatkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Selain Ibu Wahyuningdiah Trisari H.P, dosen Prodi Informatika lainnya, yaitu Ibu Retno Hendrowati juga menjadi pembicara pada wokshop Internet Sehat bagi Siswa Usia SD untuk orang tua.
Referensi
Agustiawan, R. A., 2018. Artikel: Sekilas Tentang Internet. [Online]
KEMINFO, 2018. Sorotan Media: Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia. [Online]
Paramadina, U., 2019. Psikologi News: WORKSHOP INTERNET & GADGET SEHAT SDIT AL-IZHAR. [Online]
[Accessed 7 May 2019].
