Komunitas Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK) Univ.Paramadina, Kamis, 13 April 2013 menyelenggarakan Seminar “Young Voters Education” dengan tema “Pemuda Politik dan Pemilu menuju Pilpres 2014.”
Seminar ini merupakan kerjasama antara KOMPAK Paramadina derngan Transparency International Indonesia (TII). Pembicara yang hadir pada seminar ini adalah Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Lia Toriana (Aktifis TII) dan Lestari Nurhajati (Dosen IKOM Paramadina)
Tema ini dipilih karena nasib bangsa sebenarnya ada di tangan pemuda, peran dan suara pemuda menentukan ke mana republik ini akan melangkah. Bahwa politik perlu diperbincangkan di kalangan anak muda sehingga anak muda dapat berperan di dalamnya.
Dalam sambutannya, Bapak Totok Amin Soefijanto, Deputi Rektor Univ.Paramadina bidang akademik dan riset menyampaikan bahwa : "Anak muda" dalam pemilu adalah jargon menarik utk menjaring suara. Namun, jargon itu sia-sia kalau akhirnya anak muda tak punya peran apa-apa. Anak muda sama dengan minoritas kreatif, yang harus meyakinkan mayoritas untuk adopsi idenya. Modal awal untuk itu anak muda harus punya integritas.
Bapak Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina menyampaikan materi tentang peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, beliau mengatakan bahwa anak muda harus menjadi pemilih yang rasional dan cerdas. Beliau juga menyampaikan "Daripada memilih pemimpin yang memiliki program bagus dalam kampanyenya, lebih baik memilih pemimpin yang berintegritas karena akan lebih menjamin pemerintahan yang berintegritas.
Pembicara kedua, Lia Torina dari TII menyampaikan ”Jangan percaya 100% pada media karena ada potensi media disetir sesuai dengan kepentingan media owner.”
Pembicara terakhir,Ibu Lestari Nurhayati, dosen Komunikasi Universitas Paramadina menyatakan ”penting bagi pemuda untuk tahu siapa yang akan menjadi pemimpinnya karena akan menentukan nasib kita selanjutnya.
Acara ini juga diramaikan oleh Arai (salah satu pemain di film Laskar Pelangi) dan Simponii.