"Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," demikian ungkap Deputi Rektor Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Kemahasiswaan, Wijayanto, MPP, menyimpulkan bagaimana etos kerja Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam diskusi Falsafah dan Etos Kerja : Refleksi atas Budaya Kerja Jusuf Kalla pada hari Jum'at, 27 Januari 2012 di ruang B1-1 yang diselenggarakan oleh Program Studi Falsafah dan Agama Universitas Paramadina.
Pada kesempatan yang sama , Dr. Herdi Shahrasad, Dosen Pasca Sarjana Universitas Paramadina sekaligus penulis buku Kallanomics memaparkan pula bahwa, kita sebagai bangsa beruntung memiliki JK sebab banyak hal positif yang telah dilakukannya untuk negeri ini. Sedangkan Mohammad Subhi, M.Hum, Ketua Program Studi Falsafah dan Agama menjelaskan bahwa,
JK memiliki visi luhur dalam aktivitas politiknya. dalam buku Hanya Dengan Kerja Keras, JK berkata, " Saya tidak ingin Indonesia menjadi sebuah negara industri yang menelantarkan anak-anaknya sendiri akibat sistem ekonomi yang pilih kasih. Sistem ekonomi Indonesia masa depan, bagi saya, harus memiliki jalur retribusi kesejahteraan yang sanggup menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ini penting untuk menghentikan cara berpikir negatif yang meluas di masyarakat bahwa orang kaya itu jahat karena menyebabkan orang lain menjadi lebih miskin." (MSB)