Nurcholish Madjid Memorial Lecture ke-8 "Agama, Kebangsaan dan Demokrasi: Nurcholish Madjid dan Kemanusiaan”

Nurcholish Madjid (Cak Nur) adalah salah seorang Bapak Bangsa yang telah menyumbangkan banyak ide cemerlang dalam tema besar agama dan demokrasi di Indonesia. Sepeninggal Cak Nur pada 2005, kita menghadapi sejumlah tantangan baru dalam menempatkan agama dalam kerangka demokratisasi yang sudah memasuki tahun ke-15. Kita membutuhkan tafsir, gagasan, inisiatif dan rumusan baru mengenai bagaimana seharusnya menempatkan agama dalam proses demokratisasi yang sedang kita tapaki.

Atas dasar itu, Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina merasa perlu terus melanjutkan diskusi dan debat mengenai apa yang telah dirumuskan Cak Nur selama hidupnya. Sejak 2007, PUSAD Paramadina mengundang intelektual dan akademisi untuk menyampaikan ide, gagasan dan temuan-temuan terbaru mengenai agama dan demokrasi. Kami mendiskusikan mulai dari dimensi kultural agama, mutu demokrasi, politik identitas, kosmologi hingga ekonomi politik.

Upaya tersebut kami tuangkan dalam Nurcholish Madjid Memorial Lecture (NMML). Kegiatan ini dirancang sebagai acara tahunan dan disertai penerbitan buku untuk mengabadikan perdebatannya. Kami mengundang seorang intelektual publik atau akademisi sebagai narasumber tunggal untuk menyampaikan apa yang menjadi keresahan dan gagasan yang ia geluti sepanjang karir intelektualnya.

Sejak program ini pertama kali dilakukan pada 2007, kami telah mengundang Komaruddin Hidayat (2007), Goenawan Mohamad (2008), Ahmad Syafii Maarif (2009), Karlina Supelli (2010), R. William Liddle (2011), Faisal Basri (2012) dan Sidney Jones (2013). Mereka masing-masing menyampaikan tema yang selama ini mereka geluti sepanjang karir intelektualnya.

Tahun ini, kami mengundang Romo Magnis Suseno sebagai narasumber. Romo Magnis adalah sahabat dekat Cak Nur yang hingga sekarang menaruh perhatian pada isu agama, kerukunan, dan demokrasi di Indonesia. Pidatonya yang akan disampaikan dalam NMMLke-8 ini berjudul “Agama, Kebangsaan dan Demokrasi: Nurcholish Madjid dan Kemanusiaan.”

Acara diadakan pada Jumat, 31 Oktober 2014, pukul 18:00 – 22:00 WIB (diawali makan malam). Acara terbuka untuk umum dan gratis.

Tempat: Aula Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jl. Gatot Soebroto, kav. 97, Jakarta Selatan. Narahubung: Imelda Putri (0813-1687-7968)

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: info@paramadina.ac.id
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�