Dalam rangka peringatan kerjasama Jerman-Indonesia (Jerin) ke 60, tanggal 3 – 17 Juni 2012, Goethe-Institut bersama Kedutaan Besar Jerman dan Galeri Nasional Indonesia akan mempersembahkan pameran di Jakarta:“Raden Saleh dan Permulaan Lukisan Indonesia Modern“

Pada tahun di mana Raden Saleh berulang tahun ke-200, pameran monografi hasil karya pelukis yang baru pertama kali diadakan di tanah airnya Indonesia tersebut akan memamerkan lebih dari 40 lukisan cat minyak dan 20 gambar dari koleksi pribadi maupun koleksi publik. Pameran ini adalah usaha pertama untuk menyatukan karya Raden Saleh dalam pameran yang komprehensif dan agar nilai-nilai lukisan “Bapak Modernitas Jawa“ tersebut bisa diakses masyarakat luas.

Kurator adalah Dr. Werner Kraus, sejarawan Jerman, ahli tentang Asia Tenggara dan penulis biografi Raden Saleh.

Selain pameran lukisan juga diadakan pagelaran busana ”Raden Saleh goes Fashion” yang diikuti oleh para perancang busana muda Indonesia. Dari 70 karya yang masuk, diseleksi menjadi 11 karya yang harus dipresentasikan pada malam itu. Salah satu finalisnya adalah mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Paramadina, Nico Yoga Santo.

Menjadi kebanggaan bagi Universitas Paramadina untuk kembali dipercaya sebagai partner dalam rangkaian acara yang dilakukan oleh Jerin dan Goethe-Institute. Selain menjadi finalis pada acara Raden Saleh goes Fahion, mahasiswa paramadina dipercaya sebagai panitia acara. Hal ini bukan yang pertama kali, karena selama dua tahun berturut-turut, Universitas Paramdina dipercaya sebagai penyelenggara acara Science Film Festival.

Kerjasama Universitas Paramadina dan Goethe Institute diawali dengan penyelenggaraan pameran foto dan workshop fotografi ”Mosques in Germany” di Universitas Paramadina.

Melalui kerjasama ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa Universitas Paramadina untuk mendapatkan kesempatan pengalaman kerja bersama ekspatriat dan yang utama adalah mahasiswa Paramadina mendapatkan networking yang berguna ketika nanti menjadi alumni.