Kunjungan Anggota Parlemen Australia

Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta pada hari Jumat 7 Oktober 2011 menyelenggarakan kuliah umum dengan pembicara yaitu Mr. Ed Husic yang merupakan anggota parlemen Australia pertama yang berasal dari komunitas Muslim. Dalam kunjungannya yang didampingi oleh staf kedutaan besar Australia di Jakarta, Ray Marcello, Husic mengajak para dosen dan mahasiswa Universitas Paramadina untuk mendiskusikan peranan Muslim dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia di masa yang akan datang.

Kuliah umum yang dibuka oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, PhD ini diikuti oleh sekitar 70-an mahasiswa, khususnya mahasiswa yang sedang mengikuti mata kuliah Kawasan Australia dan Pasifik, serta mata kuliah Islam dalam Politik Internasional. Dalam sambutannya, Bapak Anies Baswedan mengajak seluruh pihak untuk kian meningkatkan hubungan Indonesia dan Australia. Secara geografis, kedua negara memang dekat, tetapi dalam hal kedekatan hubungan, tampaknya masih banyak yang harus dibenahi. Bapak Anies Baswedan juga secara khusus mengapresiasi kedatangan Mr. Ed Husic. Sebagai anggota parlemen Australia yang pertama berasal dari komunitas Muslim, Ed dinilai telah memecah ketabuan politik di negeri kanguru.

 

Sementara itu, Mr. Ed juga tampak antusias saat menyampaikan materi kuliah umumnya. Dia mengaku bangga dan bahagia melihat semangat para pemuda Indonesia yang menaruh perhatian besar terhadap relasi Indonesia dan Australia. Sebagai anggota Parlemen tingkat Federal dari partai berkuasa, Partai Buruh, Ed mengajak para mahasiswa Paramadina untuk terus memperbaiki kualitas hubungan strategis kedua negara. ”Sebagai tetangga, kedekatan hubungan Indonesia-Australia merupakan keniscayaan”, katanya. Dimasa depan, aspek ekonomi dan keamanan merupakan hal penting untuk dikomunikasikan bagi pertumbuhan kedua negara. Karena itu, dia berinisiatif untuk membuat forum dialog antara pemuda, yang melibatkan sebagian dari kalangan pemuda Indonesia serta dari Australia.

Dalam sesi tanya jawab, sedikitnya 15 pertanyaan diajukan oleh mahasiswa. Mulai dari isu Islam di Negeri Kanguru, isu keamanan regional, pertumbuhan ekonomi, hingga pertanyaan tentang pengalaman pribadi Ed Husic selaku warga dari komunitas Muslim dalam proses politik menuju kursi Parlemen yang diperolehnya tahun 2010 yang lalu. Ed Husic yang berasal dari keturunan Bosnia dan tinggal di daerah Western Sydney, New South Wales itu menceritakan tentang sikap apatisme publik yang pernah diterima pada pemilu tahun 2004. ”Saat itu saya belum beruntung, saya kalah untuk maju di parlemen federal, banyak yang menanyakan tentang status saya yang berasal dari komunitas Muslim Bosnia”, ujarnya. Tapi semua tantangan itu dapat dia jawab dengan baik hingga memenangkan pemilu pada 2010 lalu. (ARL)

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: info@paramadina.ac.id
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�